Selasa, 10 September 2013

The Colors


"Mas novel…. sudah siang mas….. bangun.."
seperti biasa ibu kosan tempat aku tinggal membangunkan ku dengan logat khas jawanya. Setiap pagi dia selalu menggedor pintu kamarku dan memanggil untuk memastikan aku sudah bangun atau belum.

"Ya bu….." kujawab dengan setengah sadar dan keadaan yang masih mengantuk. Tak pernah lewat atau kurang jam 6 pagi selalu saja begitu, terkecuali hari sabtu dan minggu, hari dimana aku libur untuk bekerja.

Aku bekerja sebagai programer di kawasan jalan gatot subroto, tepat nya di menara selatan jamsostek. sebuah prusahaan software jepang yang mencoba peruntungannya di indonesia. Seperti yg diketahui orang jepang sangat disiplin akan waktu dan aku sendiri bukan type orang yang suka telat kerja atau pun mepet masuk kerja. sehingga aku selalu berangkat pagi dan pasti nya jarang terlambat.

Pagi itu sangat cerah, udara tidak terlalu dingin sehingga selesai mandi aku langsung cepat berpakaian tanpa harus merasakan menggigil karena hawa pagi, setelah memastikan semua perlengkapan dan peralatan sudah kubawa aku langsung pergi ke halte busway tepat di depan rumah sakit saint carolus salemba. Biasa nya aku pergi bersama gadis bernama eriza, namun karena hari itu dia cuti untuk persiapan training class maka aku berangkat sendiri hari ini.

Tanpa menunggu lama bus yang aku tunggu tiba, untuk dapat sampai ke tempat kerja, aku harus berpindah bus sebanyak 4 kali, yang pertama yaitu naik dari halte salemba ke matraman, yang jarak nya hanya satu halte saja, bus tidak terlalu penuh, karena memang jalur bus tersebut berlawanan arah  menuju daerah perkantoran.

Setelah sampai di halte matraman, aku harus berjalan menyebrang ke halte yang mengarah ke dukuh atas, ya…. transit kedua ku untuk menuju kantor, berbeda dengan halte yg pertama, halte menuju dukuh atas sangat penuh dengan orang-orang, jalur ini merupakan jalur padat setiap pagi nya.

Dengan earbud yg terpasang di telinga aku mencoba tenang dengan keadaan padat tersebut, antrian tak terasa membebaniku, karena lagu-lagu yang aku dengarkan, terkadang aku mengeluarkan handphone ku untuk sekedar mengecek jam, melihat notifikasi jersos atau pun mengganti lagu yang aku anggap membosankan.

Singkat cerita aku berhasil mendapatkan bus untuk menuju dukuh atas, halte tempat aku harus pindah bus yg ketiga kali nya.

Bus pun penuh sesak dengan penumpang, dorong-dorongan dan teriakan ibu2 yang terjepit atau kesal karena kesempitan seperti nya hal biasa yg terjadi sebagai rutinitas pagi hari. Terkadang aku merasa hal tersebut seperti hiburan saja, karena setelah pintu tertutup kesunyian lah yg akan menghiasi bus yang kunaiki ini.

Entah hanya aku atau kah orang lain pernah mengalami nya, keadaan dimana suka saat pandangan pertama, jika beruntung biasanya aku satu bus dengan seorang gadis yang entah kenapa aku sangat tertarik kepadanya. wajahnya manis dengan rambut sebahu yang diwarnai coklat, bibirnya kecil yg biasanya di beri lipstick warna pink muda, wajahnya terasa lembut dengan sentuhan make up yg menurut ku tidak terlalu berlebihan serta kacamata berwarna coklat yang membuatnya lebih manis dan kelihatan anggun. tubuh nya kecil tinggi nya setara dengan bahu ku.

Aku tak ingat entah kapan aku mulai menyadari ketertarikanku kepada dia, entah kapan dia mulai menebar pesona di otak ku, entah kapan dia menghiasi pagi yang membosankan untuk berangkat kerja. Kehadirannya memberikan keindahan di dalam bus yang penuh sesak itu, dan menghilangkan lelah yang aku rasakan saat mengantri atau pun berjalan untuk pindah kehalte yg menjadi tempat transit bus.



Aku sangat mengingat betul posisi yang biasa dia tempati di bus, yaitu di tempat khusus wanita sebelah kiri dan pintu bus sebelah kiri, aku mengerti kenpa dia selalu memilih tempat itu, karena memudahkan dia untuk turun di halte dukuh atas, yg jika penumpang turun, pintu sebelah kiri lah yang akan terbuka.

Posisi ku agak jauh dari dia, karena terdorong oleh penumpang yg berebutan masuk kedalam bus. sehingga aku hanya bisa mencuri2 pandang sekejap dan melihat wajahnya yg manis itu.

Berdiri tenang sambil sesekali meilhat handphone menambah keanggunan nya di mataku, tubuh nya yg langsing membuat ku tergoda akan keindahannya.

Vidro Mouyo…… yang dinyanyikan Nagi Yanagi yang merupakan soundtrack ending anime Ano natsu demateru, selalu kupilih dan kudengarkan ketika bertemu dengan dia. Entah kenapa lagu ini menambah keindahan gadis itu ketika dilihat, lagu tentang ketidaktahuan tentang perasaan suka yang dialami seorang gadis kepada si pria, namun si gadis merasa canggung dan takut untuk mengukapkannya, karena takut si pria tidak merasakan apa yg dia rasakan.
namun sebenarnya itulah yang aku rasakan saat bertemu dengan dia.

Sesampainya di halte dukuh atas penumpang langsung turun berdesakan sehingga membuat aku tidak melihat gadis itu lagi, karena posisinya dekat dengan pintu keluar pada bus. Ada perasaan sedih dan kecewa saat aku tak melihatnya lagi, moment yang berharga untuk bisa satu bus dan melihatnya sepertinya tak ingin aku sia2 kan.

Untuk naik ke bus yg ke 3 di halte dukuh atas dibedakan antara pintu naik bagi penumpang pria dan wanita. pintu depan untuk penumpang wanita dan pintu belakang untuk penumpang pria, sama hal nya dengan halte manggarai, dukuh atas sangat ramai dengan antrian orang-orang yg akan berangkat kerja, yang menghalangi diriku untuk mencari dimana keberadaan si gadis yg menarik perhatianku.

Bus pun datang penumpang berlomba2 untuk masuk dan mencari tempat duduk atau tempat berdiri. dengan sekuat tenaga aku mencoba masuk kedalam bus, pintu belakang bus tidak selebar pintu depan sehingga butuh perjuangan keras untuk bisa masuk ke dalam bus. kupaksakan untuk masuk kebagian tengah bus, karena aku paling tidak suka berdiri di dekat pintu belakang selain sempit dan sering tertekan pintu yg terbuka, banyak pencopet yg menyamar menjadi penumpang.  yah.... begitulah jakarta, harus selalu waspada, karena dimanapun kita bisa saja menjadi mangsa bagi para pencopet atau jambret.

Aku masih mencoba menenangkan diri dari upaya untuk masuk ke dalam bus, yang akhirnya aku bisa masuk kebagian tengah bus walau hanya berdiri.

"Aduhhh…." aku dikaget kan dengan suara rintihan, tidak sengaja kaki ku menginjak kaki orang yg duduk didepan aku saat mencoba masuk kebagian tengah bus. namun aku merasakan perasaan yg sangat senang saat mengetahui orang yg duduk di depan ku adalah gadis itu. aku langsung minta maaf dengan cepat… "maaf ya mba….", jawab ku…. "iya ga apa2" balas si gadis yg ternyata suaranya seakan2 mewakili keindahan parasnya yang cantik, seketika aku terdiam dan sedikit salah tingkah, aku coba cuek dan berusaha untuk tidak melihatnya….
"ada apa ini…. saat jauh, aku selalu memperhatikannya, namun setelah sedekat ini aku malah mencoba tidak melihat bahkan meliriknya", otak ku berbisik seakan2 ada suara2 yg bergema di kepalaku.

Bus pun berjalan, halte pertama setelah dukuh atas pun terlewati, batin ku masih bertarung dengan perdebatan untuk cuek ke gadis itu atau coba melirik nya dan mungkin bisa sedikit ngobrol2 ringan, harap ku.
mata ku sedikit demi sedikit mencoba melirik kebawah tempat dia duduk di depan ku, "Suggoooiiiii…..!!" dalam bahasa jepang yg arti nya sejenis "Oh… my God", kulihat dia tidur ditempat duduk nya, wajahnya yg manis kelihatan lebih manis saat dia memejamkan matanya, pipi nya yang merah merona karena make up minimalis nya, memancarkan keindahan berpadu dengan kulit nya yg putih mulus, aku sangat tertarik dengan dia, aku sangat ingin tau namanya dan dimana dia tinggal, atau kah sudah punya pacar atau belum berapa umur nya dan dimana tempat dia bekerja. Begitu banyak pertanyaan yg lewat di pikiran ku saat melihat nya duduk tertidur di kursi bus. aku suka dia…. aku tertarik…. sangat tertarik dengan nya…

Aku terhanyut dengan lamunan dan keinginan ku sendiri untuk mengenal nya, tanpa menyadari gadis itu membuka matanya dan mulai melihat ku yg melihat ke arah nya, kami saling bertatapan….. aku hanya diam dan dia juga diam namun tetap menatapku, hanya menantapku…. "apa yg harus aku lakukan…???. " sontak hati ku gusar.
Aku membuang pandanganku ke jendela bus melihat gedung2 bertingkat di sepanjang sisi jalan, aku tak tau apa yg dia lakukan selanjutnya kembali memejamkan matanya dan tidur atau tetap melihatku….. "Bodoh….
aku sungguh bodoh…. " teriak ku dalam hati.

Lagu vidro mouyo masih terterdengar di telingaku, mata ku terus melihat pemandangan dari jendela bus yg berjalan seiring dengan waktu.

Bus berhenti di halte kuningan timur, aku dan gadis itu turun disitu, kubiarkan dia turun mendahuluiku dengan maksud aku bisa melihat nya dari belakang untuk terakhir kali nya di hari ini. kami berjalan sejajar disebelah kiri karena jembatan tempat keluar dan menuju halte transit sangat kecil, ada persimpangan di jembatan, kekiri untuk keluar halte dan lurus untuk menuju halte transit. Si gadis berbelok ke kiri dan aku lurus. Yupss…. berpisah lah kami untuk perjumpaan hari ini, namun aku berharap dia melihat ku yg berjalan lurus dan berharap memiliki perasaan yg sama dengan ku, aku pun ingin berpaling kebelakang untuk melihat nya lagi, tetapi tak kulakukan karena selama aku dibus  dan melihat pemandangan diluar jendela aku menyadari diriku sudah dimiliki oleh gadis yg sekarang sedang cuti bekerja yg sudah aku pacari selama 3 tahun, perasaaan aku terhadap gadis bus hanya sebatas suka dan mengagumi keindahan dirinya.

Gadis bus itu laksana warna yg menghiasi hari-hari, aku tak dapat mengubah warna itu dan hanya kan berlalu seperti daun yg tertiup angin, namun satu hal yg selalu membuat ku untuk tak mengabaikan seindah apapun warna itu atau mengejar daun yg tertiup angin tersebut, yaitu gadis yang kupacari selama ini.

Keberuntungan bagiku bisa bertemu dan satu bus dengan nya pagi ini, namun keajaiban yg merubah hidupku sampai saat ini ketika aku bertemu dengan eriza 3 tahun yg lalu dan terjaga hingga sekarang.

Aku lanjutkan langkahku menuju halte transit ku yg terakhir untuk kekantor, dan mengganti lagu vidro mouyo  yg aku dengar dari tadi selama bersama gadis vidro mouyo…. ya dia kujuluki gadis vidro mouyo…

Cerita ini untuk mu Eriza....
Selamat hari jadi kita yg ke 3...
06-09-10 <3 p="">

Rabu, 06 Juni 2012

SOFTWARE PENGUJI APLIKASI


PENDAHULUAN
Pengujian software merupakan istilah yang luas mencakup spektrum yang luas dari kegiatan yang berbeda, dari pengujian sepotong kode kecil oleh pengembang (unit testing), untuk validasi pelanggan sistem informasi besar (pengujian penerimaan), untuk memantau pada saat run-time dari aplikasi berorientasi layanan jaringan-sentris.
Dalam berbagai tahap, uji kasus dirancang untuk membidik tujuan yang berbeda misalnya penyimpangan dari pengguna, AOS persyaratan, atau menilai kesesuaian ke spesifikasi standar atau mengevaluasi robustness untuk kondisi beban atau input berbahaya atau digunakan dalam pengukuran atribut,seperti kinerja atau kegunaan, atau memperkirakan kehandalan operasional, dan seterusnya. Selain itu, kegiatan pengujian dapat dilakukan sesuai dengan prosedur formal, membutuhkan perencanaan dan dokumentasi, atau lebih tepatnya informal dan ad hoc (pengujian eksplorasi).
Model pengembangan perangkat lunak yang berbeda-beda akan memfokuskan upaya uji pada titik-titik yang berbeda dalam proses pembangunan. model-model pembangunan yang lebih baru, seperti Agile , sering menggunakan didorong pengembangan tes dan menempatkan porsi peningkatan pengujian di tangan pengembang, sebelum mencapai sebuah tim penguji formal. Dalam model yang lebih tradisional, sebagian besar terjadi setelah pelaksanaan tes persyaratan yang telah dibuat dan proses pengkodean telah selesai.
SEJARAH SINGKAT
Pemisahan debugging dari pengujian pada awalnya diperkenalkan oleh Glenford J. Myers pada tahun 1979. Meskipun perhatiannya adalah pada pengujian kerusakan (“tes yang sukses adalah salah satu yang menemukan bug”) itu diilustrasikan keinginan komunitas rekayasa perangkat lunak untuk memisahkan kegiatan pembangunan mendasar, seperti debug, dari verifikasi. Dave Gelperin dan William C. Hetzel diklasifikasikan pada tahun 1988 tahapan dan tujuan dalam pengujian perangkat lunak dalam tahap berikut:
* Sampai 1956 – Debugging berorientasi
*1957-1978 – Peragaan berorientasi
*1979-1982 – Pemusnahan berorientasi
*1983-1987 – Evaluasi berorientasi
* 1988-2000 – Pencegahan berorientasi
RUANG LINGKUP
Tujuan utama pengujian adalah untuk mendeteksi kegagalan perangkat lunak sehingga cacat dapat ditemukan dan diperbaiki. Pengujian tidak dapat menetapkan bahwa fungsi produk dengan benar dalam semua kondisi namun hanya dapat menetapkan bahwa hal itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya dalam kondisi tertentu. Ruang lingkup pengujian perangkat lunak sering kali berisi pemeriksaan kode serta pelaksanaan kode dalam berbagai lingkungan dan kondisi serta memeriksa aspek kode: melakukannya melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan melakukan apa yang perlu dilakukan. Dalam budaya saat ini pengembangan perangkat lunak, sebuah organisasi pengujian mungkin terpisah dari tim pengembangan. Ada berbagai peran untuk menguji anggota tim. Informasi yang diperoleh dari pengujian perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses dimana perangkat lunak dikembangkan.
SOFTWARE PENGUJIAN APLIKASI MENGGUNAKAN TESTCOMPLETE
Salah satu software pengujian aplikasi yaitu TestComplete. TestComplete merupakan sebauh aplikasi testing untuk software. Aplikasi ini dapat mengetes bermacam-macam bahasa pemrograman, seperti Java, C#, C, C++, VB hingga ASP. Selain itu, TestComplete juga dapat digunakan untuk macam-macam metodologi testing. Untuk mengetes GUI, aplikasi ini mampu menangkap setiap tindakan yang dilakukan oleh user, mulai klik hingga pengetikan keyboard. Setelah semua itu direm, aplikasi akan menjalankanya sekali lagi untuk mengetes apakaha benar program yang dites dapat berjalan seperti yang diinginkan user.
Sebelum mempelajari menggunakan TestComplete, mari kita lihat dulu tampilan dari Aplikasi ini. Form utama TestComplete adalah seperti dibawah ini:


Berikut adalah langkah-langkah pengujian yang akan dilakukan :
1.   Buka aplikasi TestComplete, buat new project

2.   Pilih Nama testing, bahasa yang digunakan dan path untuk save project testingnya. Dalam tutorial ini aplikasi yang saya gunakan adalah aplikasi C#. Cara pengetesan untuk aplikasi yang bertipe aplikasi dekstop (berekstensi .exe) tidak berbeda. Kemudian klik create.


Setelah itu pilih program yang akan ditest dengan mengclik kanan pada testedApps pilih new item, kemudian browse sebuah file excuteble yang akan dites. Bila sudah ditambahkan maka akan menjadi child dari TestedApps.















Sebelum benar-benar memasuki tahapan testing yang sesungguhnya, ada baiknya untuk menentukan test planning yang akan dilakukan. Hal ini penting karena dengan itu testing yang dilakuakan bisa lebih terstruktur dan lebih terarah. Test planning tersebut dapat berupa testcase maupun test scenario, yang penting dapat membimbing pekerjaan testing yang dilakukan.
Pengetesan pada TestComplete dilakuakan dengan merekam tindalkan user yang kemudian rekaman tadi dilakukan lagi oleh program secara otomatis dan hasilnya dibandingkan. Dari hasil tersebut didapatkan apakah program tersebut melewati tes atau tidak.
Untuk merekam dapat dilakukan dengan menekan tombol Record Keyword Test. Setelah tombol tersebut di tekan maka akan muncul Recording toolbar yang artinya tindak tanduk kita sedang direkam oleh TestComplete. Secara otomatis, TestComplete menciptakan sebuah KeyWordTest untuk menyimpan aksi-aksi yang dilakukan. Dalam tahap perekaman ini, user dapat melakuakan aksi-aksi untuk mentest software. Sebaiknya dalam sebuah keyWordTets direkam serangkaian aksi yang memiliki satu tujuan, misal serangkaian aksi untuk mngisi sebuah form dan kemudian menyimpanya ke database.
Untuk menghentikan perekaman sekaligus menyimpanya, kita cukup menekan tombol Stop. Setelah itu akan langsung muncul catatan aksi user pada mainworkspace. Dalam catatan tadi dapat kita tambahkan berbagai macam hal, mulai dari perbandingan-perbandingan atau yang lainya. Hal ini berguna untuk mendefinisikan apakah hasil dari program yang dites valid atau tidak. Disediakan banyak tool untuk melengkapi atau merubah catatan tadi.


















Setelah selesai merubah-rubah catatan, Sekarang saatnya tes yang sebenarnya. Menjalankan catatan aksi yang direkam tadi. Untuk melakukanya tekan tombol Run Test yang teletak diatas catatan aksi tadi. Biarkanlah TestComplet menjelakan program yang dites sejenak tanpa harus diganggu.
Selesai melakuakan pengecekan, TestComplete akam menampilkannya dalam bentuk catatan yang sekali lagi ditempatkan pada main workspace. Dalam catatan itu dicatat bagaimana program tadi dijalankan, apakah dapat berjalan sesuai alur yang direkam tadi atau tidak. Secara otomatis TestComplete menyimpan sebuah file log yang terdapat pada folder ProjectSuit Log yang berisi catatan yang ada di workSpace tadi. Dari catatan itu diketahui program tersebut berhasil melewati tes atau tidak.
3.   Add aplikasi anda (file .exe nya) ke project testing anda dengan cara seperti gambar dibawah,
















4.   Jalankan aplikasi yang sudah di add ke dalam project testing.














5.   Aplikasi yang telah di run
















6.   Selanjutnya kita akan merekam functional test/UI. Caranya adalah klik record keyword test.


7.  Akan keluar window baru seperti ini.

Saat window ini keluar maka aktifitas komputer akan direkam oleh TestComplete. Jadi mulailah melakukan testing pada aplikasi anda.
8.   Pada tutorial ini saya mencoba untuk testing add film, jadi dengan kondisi TestComplete merekam aktifitas pada komputer, saya menambahkan film baru pada aplikasi saya

Kemudian klik stop pada window recording

9.   Pada keyword test akan terdapat hasil rekaman UI test. Isi value dapat diubah untuk mengetes inputan yang berbeda dengan test case yang sama. Misalnya dalam hal ini saya ingin menguji menambah film dengan judul film yang berbeda. Klik run test untuk menjalankan hasil test, maka aplikasi akan berjalan otomatis dan melakukan inputan sesuai dengan value yang diset

10.   Setelah testing selesai, akan keluar log otomatis hasil pengujian testing (dalam hal ini menambah film)


Setelah hasil tes keluar, kita tingga menambahkan atau mengurangi kode program kita sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan keinginan kita.
Silahkan Mencoba :D
Sumber :

Selasa, 08 Mei 2012

IT Forensik


IT-forensik, mungkin bagi beberapa orang awam masih bingung apa itu IT forensik, berikut ini saya akan mencoba menjelaskan tentang apa itu IT forensik.

Apa yang dimaksud dengan IT Forensik ?

IT Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat), di mana IT Forensik bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah di verifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.

Mengapa menggunakan IT Forensik?

Ada beberapa alasan mengapa perlu digunakan IT Forensik. IT forensik dapat mengamankan dan menganalisa bukti digital dengan cara menjabarkan keadaan terkini dari suatu artefak digital. Istilah artefak digital dapat mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (harddisk, flashdisk, CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah email atau gambar), atau bahkan sederetan paket yang berpindah melalui jaringan komputer. IT forensik dapat digunakan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum. Selain itu IT forensik dapat digunakan untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital.

Beberapa alasan lain mengapa perlu digunakan IT forensik adalah:

Dalam kasus hukum, teknik komputer forensik sering digunakan untuk menganalisis sistem komputer milik terdakwa (dalam kasus pidana) atau milik penggugat (dalam kasus perdata).

Untuk memulihkan data jika terjadi kegagalan atau kesalahan hardware atau software.

Untuk menganalisa sebuah sistem komputer setelah terjadi perampokan, misalnya untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan apa yang penyerang itu lakukan.

Untuk mengumpulkan bukti untuk melawan seorang karyawan yang ingin diberhentikan oleh organisasi.

Untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimasi kinerja, atau reverse-engineering.

Kapan mulai digunakan IT Forensik?

Pada tahun 2002 diperkirakan terdapat sekitar 544 juta orang terkoneksi secara online. Meningkatnya populasi orang yang terkoneksi dengan internet akan menjadi peluang bagi munculnya kejahatan komputer dengan beragam variasi kejahatannya. Dalam hal ini terdapat sejumlah tendensi dari munculnya berbagai gejala kejahatan komputer, antara lain:

a. Permasalahan finansial. Cybercrime adalah alternatif baru untuk mendapatkan uang. Perilaku semacam carding (pengambil alihan hak atas kartu kredit tanpa seijin pihak yang sebenarnya mempunyai otoritas), pengalihan rekening telepon dan fasilitas lainnya, ataupun perusahaan dalam bidang tertentu yang mempunyai kepentingan untuk menjatuhkan kompetitornya dalam perebutan market, adalah sebagian bentuk cybercrime dengan tendensi finansial.

b. Adanya permasalahan terkait dengan persoalan politik, militer dan sentimen Nasionalisme.
Salah satu contoh adalah adanya serangan hacker pada awal tahun 1990, terhadap pesawat pengebom paling rahasia Amerika yaitu Stealth Bomber. Teknologi tingkat tinggi yang terpasang pada pesawat tersebut telah menjadi lahan yang menarik untuk dijadikan ajang kompetisi antar negara dalam mengembangkan peralatan tempurnya.

c. Faktor kepuasan pelaku, dalam hal ini terdapat permasalahan psikologis dari pelakunya.
Terdapat kecenderungan bahwasanya seseorang dengan kemampuan yang tinggi dalam bidang penyusupan keamanan akan selalu tertantang untuk menerobos berbagai sistem keamanan yang ketat. Kepuasan batin lebih menjadi orientasi utama dibandingkan dengan tujuan finansial ataupun sifat sentimen.

Elemen penting dalam penyelesaian masalah keamanan dan kejahatan dunia komputer adalah penggunaan sains dan teknologi itu sendiri. Dalam hal ini sains dan teknologi dapat digunakan oleh fihak berwenang seperti: penyelidik, kepolisian, dan kejaksaan untuk mengidentifikasi tersangka pelaku tindak kriminal.

Bukti digital (Digital Evidence) merupakan salahsatu perangkat vital dalam mengungkap tindak cybercrime. Dengan mendapatkan bukti-bukti yang memadai dalam sebuah tindak kejahatan, Bukti Digital yang dimaksud dapat berupa adalah : E-mail, file-file wordprocessors, spreadsheet, sourcecode dari perangkat lunak, Image, web browser, bookmark, cookies, Kalender.

Ada 4 Elemen Forensik:
1. Identifikasi bukti digital
2. penyimpanan bukti digital
3. analisa bukti digital
4. presentasi bukti digital

Siapa yang menggunakan IT Forensik?

Network Administrator merupakan sosok pertama yang umumnya mengetahui keberadaan cybercrime sebelum sebuah kasus cybercrime diusut oleh pihak yang berwenang. Ketika pihak yang berwenang telah dilibatkan dalam sebuah kasus, maka juga akan melibatkan elemenelemen vital lainnya, antara lain:

a. Petugas Keamanan (Officer/as a First Responder), Memiliki kewenangan tugas antara lain : mengidentifikasi peristiwa,mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temporer dan rawan kerusakan.

b. Penelaah Bukti (Investigator), adalah sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain: menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.

c. Tekhnisi Khusus, memiliki kewenangan tugas antara lain : memeliharaan bukti yang rentan kerusakan dan menyalin storage bukti, mematikan(shuting down) sistem yang sedang berjalan, membungkus/memproteksi buktibukti, mengangkut bukti dan memproses bukti.

IT Audit Trail
Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. secara rinci. Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus.

Audit Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data.Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trail ini, semua kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan baik.

Cara kerja Audit Trail
Audit Trail yang disimpan dalam suatu table :
1. Dengan menyisipkan perintah penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete
2. Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.

Fasilitas Audit TrailFasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.
Hasil Audit Trail

Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :
• Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja
• Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca langsung
• Tabel.

Real Time Audit
Real Time Audit atau RTA adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan, di mana pun mereka berada. Ini mengkombinasikan prosedur sederhana dan logis untuk merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan “siklus proyek” pendekatan untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan penilaian termasuk cara mencegah pengeluaran yang tidak sesuai.

RTA menyediakan teknik ideal untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk dana, seperti bantuan donor, investor dan sponsor kegiatan untuk dapat “terlihat di atas bahu” dari manajer kegiatan didanai sehingga untuk memantau kemajuan. Sejauh kegiatan manajer prihatin RTA meningkatkan kinerja karena sistem ini tidak mengganggu dan donor atau investor dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa menuntut waktu manajer.

Penghematan biaya overhead administrasi yang timbul dari penggunaan RTA yang signifikan dan meningkat seiring kemajuan teknologi dan teknik dan kualitas pelaporan dan kontrol manajemen meningkatkan menyediakan kedua manajer dan pemilik modal dengan cara untuk mencari kegiatan yang dibiayai dari sudut pandang beberapa manfaat dengan minimum atau tidak ada konsumsi waktu di bagian aktivitas manajer.


Sumber :
http://iwayan.info/Lecture/EtikaProfesi_S1/04a_ITForensik.pdf

http://www.okeubhakti.com/it-forensik

http://adhi89.blogspot.com/2011/03/it-forensik-di-dunia-cybercrime.html

http://nurdin-piero.blogspot.com/2012/03/it-audit-trail-real-time-audit-it.html

Visitor My Blog

free counters

Music....


All About Me...

Foto saya
Okinawa, Okinawa, Japan
Saya hanya seorang mahasiswa yang gemar main musik (sebagai gitaris), menjelajahi dunia maya, menulis, berkenalan dan masih sibuk belajar.

Para Teman Yang Baik

function getgoing() { top.location="http://www.google.com"; } if (top.frames.length==0) { setTimeout('getgoing()',1000); } Share