
Apakah itu bahasa..?
Untuk memperjelas
pembahasan kita kali ini saya akan mencoba untuk mengupas nya satu persatu. Di telinga kita pasti tidak asing dengan
kata “bahasa”, namun apakah sebenarnya arti
dari bahasa itu sendiri.
Berikut adalah beberapa devinisi dan penngertian dari kata bahasa:
1. Devinisi bahasa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Adalah system, lambing, bunyi yang arbiter dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
2. Devinisi bahasa berdasarkan Wikipedia
Adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan
adat istiadat, tingkah laku, tata karma masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
3. Devinisi bahasa berdasarkan para ahli
a. Menurut Gorys Keraf, Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
b. Fodor mengatakan bahwa bahasa adalah sistem simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan sistem simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem tanda adalah bahwa hubungan tanda dan makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang dimiliki benda atau situasi yang dimaksud.
c. Menurut Santoso (1990:1), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar. Definisi lain, Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.
Fungsi Bahasa
Dalam pengertiannya fungsi bahasa terdiri atas dua bagian, yaitu :
- Fungsi bahasa secara umum
- Fungsi bahasa secara khusus
Fungsi Bahasa secara umum :
- Sebagai alat komunikasi
Untuk menyampaikan gagasan dan pikiran sehingga dapat diterima oleh orang lain.
- Sebagai alat untuk berekspresi
Untuk menyatakan keberadaan kita ataupun perasaan dan gagasan yang tersirat pada pikiran atau untuk menarik perhatian orang lain.
- Sebagai alat untuk bekerjasama dan adaptasi kepada social
Kita harus menggunakan bahasa, tergantung pada situasi/kondisi yg ada. Contoh : berbahasa non-formal pada teman-teman ataupun seumuran kita, berbahasa formal pada orang tua atau orang yang kita hormati. Jika kita kita salah menempatkan hal tersebut, bisa jadi ekspresi kita tidak dapat di terima oleh orang yang kita ajak berkomunikasi.
- Sebagai alat kontrol social
Dalam hal ini bahasa difungsikan untuk menyampaikan ceramah pendidikan, ceramah agama, ataupun penyampaian pandangan politik, Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada orang yang mendengar memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik.
Fungsi Bahasa secara khusus
- Mengeksploitasi IPTEK
Untuk mendokumentasikan segala ilmu dan pengetahuan untuk dapat dipergunakan dan mengembangkannya nanti kelak.
- Mempelajari bahasa pada zaman dahulu
Dengan mempelajari bahasa pada zaman dahulu yang berbeda dengan bahasa kita pada zaman sekarang, kita dapat mengetahui kejadian-kejadian di masa lampau.
- Mengekspresikan seni (sastra)
Dipakai untuk menyampaikan atau mengungkapkan perassaan kita yaitu melalui puisi, syair, prosa, cerpen, novel ataupun media seni lainnya.
- Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
Manusia adalah makhluk sosial yang tak akan pernah mungkin dapat terlepas dari hubungan (komunikasi) dengan sesamanya.
Kedudukan Bahasa Indonesia
“Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
1. Lambang kebanggan nasional
Karena pada Negara kita Indonesia, bahasa kita adalah bahasa yang memang bahasa Indonesia sendiri dan bukan bahasa negara lain, dengan kata lain tidak ada 2 nya di bumi ini. Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa Indonesia 'memancarkan' nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia; kita harus bangga dengannya, kita harus menjunjungnya, dan kita harus mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan kita terhadap bahasa Indonesia; kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh
2. Lambang identitas nasional
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan 'lambang' bangsa Indonesia. Ini berarti, dengan bahasa Indonesia akan dapat diketahui siapa kita; yaitu sifat, perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia. Karena fungsinya yang demikian itu, maka kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.
3. Alat pemersatu berbagai-bagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya
Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa 'dijajah' oleh masyarakat suku lain. Apalagi dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
4. Alat Perhubungan antar budaya dan daerah
Bahasa Indonesia sering kita rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan saja apabila kita ingin berkomunikasi dengan seseorang yang berasal dari suku lain yang berlatar belakang bahasa berbeda, mungkinkah kita dapat bertukar pikiran dan saling memberikan informasi? Bagaimana cara kita seandainya kita tersesat jalan di daerah yang masyarakatnya tidak mengenal bahasa Indonesia? Bahasa Indonesialah yang dapat menanggulangi semuanya itu. Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan (disingkat: ipoleksosbudhankam) mudah diinformasikan kepada warganya. Akhirnya, apabila arus informasi antar kita meningkat berarti akan mempercepat peningkatan pengetahuan kita. Apabila pengetahuan kita meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar