RAKSASA media News Corp akan segera menjual situs jejaring sosial MySpace. Perusahaan itu akan membuka negosiasi dengan pembeli pada awal Maret mendatang.
Sumber di News Corp menyebutkan bahwa bank investasi Allen & Co akan membantu penjualan MySpace. Dikabarkan sekitar 20 perusahaan sejauh ini menunjukkan minat untuk membeli situs yang terus menerus merugi itu. News Corp pun sudah mengantisipasi kemungkinan akan mendapat ratusan pertanyaan dari para pemburu berita tentang nasib MySpace.
Pendiri jaringan MySpace yakni MocoSpace dalam pernyataan terbuka menyebutkan bahwa pembeli yang berminat berasal dari perusahaan modal ventura dan keuangan swasta.
News Corp mengakuisisi MySpace dengan nilai US$580 juta. Setahun kemudian Facebook lahir. Dan jutaan orang termasuk pengguna MySpace memilih berpindah ke Facebook, jejaring sosial yang terpopuler hingga sekarang.
MySpace merupakan sebuah situs jejaring sosial. Kantor pusatnya bertempat di Beverly Hills, California, dan berada dalam satu gedung perkantoran dengan pemilik langsung perusahaan tersebut, News Digital Media, kepunyaan News Corporation. MySpace menjadi situs jaringan sosial paling populer di Amerika Serikat pada bulan Juni 2006. Berdasarkan comScore, MySpace telah disusul oleh kompetitor internasional utamanya yaitu Facebook pada bulan April 2008. MySpace mempekerjakan 1000 karyawan pada bulan Juni 2009. Perusahaan tidak mengungkapkan pendapatan atau keuntungan secara terpisah dari News Corporation.
Seperti situs jejaring sosial pada umumnya, pengguna memiliki profil masing-masing dengan URL yang berbeda, dengan format standar yaitu nama domain lalu garis miring nama profil pengguna, misalnya www.myspace.com/theadamsbands milik band Indonesia bernama The Adams atau www.myspace.com/fara6054 sebagai contoh kepemilikan personal.
http://www.mediaindonesia.com/mediagadget/index.php/read/2011/02/25/907/1/MySpace-Akan-Dijual-Awal-Maret-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar